Sahur…Sahur…Sahur

Sahur pertama di bulan ramadhan tahun kali ini tepat malam 1 Agustus 2011, biasanya waktu sahur sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim khususnya yang menjalankan perintah Allah SWT. Sahur menggantikan sarapan kita sehari-harinya, karena akan melakukan puasa itulah sarapan atau makan pagi jadi dimajukan. Biasanya sahur pertama hidangannya selalu yang lezat-lezat dan nikmat-nikmat, tentunya itu bagi orang-orang yang memiliki kemapuan untuk membeli lauk pauk spesial. Tapi yang paling indah itu sajiannya masih bersifat sederhana tidak seperti orang yang poya-poya. “Sesiapa yang ingin berpuasa maka bersahurlah dengan sesuatu” (Riwayat Ahmad, disahihkan dengan syawahid). Nah dengan apa saja kita sahur asalkan masih halal lagi baik tidak dianjurkan pula berlebih-lebihan.

Bagi muslim yang akan melakukan puasa semestinya harus bersahur dulu agar puasa lancar sampai beduk adzan maghrib. “Bersahurlah, sesungguhnya pada sahur itu ada keberkatan”. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

Barokah adalah sesuatu yang mustahak dalam kehidupan ini. Insan mungkin memiliki berbagai perkara, tetapi jika ianya tidak diberkati Allah, maka segala kebaikan yang diharapkan akan hilang. Mencari keberkatan adalah suatu yang teramat penting dalam hidup ini. Dalam sahur itu ada keberkatan buat puasa yang bakal dilaksanakan dan kehidupan individu yang berpuasa secara umumnya. Semoga kita memperolehinya agar puasa kita diridhoi Allah dan tentunya harus berusaha pula menjadi insan yang baik.

Sahur di Indonesia sering pula disugukan hiburan-hiburan televisi dan siraman rohani, dengan memperbanyak menonton/mendengarkan siraman rohani sewaktu sahur kita akan mendapatkan ilmu atau manfaat yang banyak. Bagi  yang selalu membuat makanan/hidangan sahur jangan pernah takut kesiangan karena kegiatan-kegiatan membangunkan di waktu sahur sangat ramai sekali. Apalagi dengan kegiatan bedug keliling bisa membantu dan bisa membangunkan orang-orang yang sedang terlelap tidur. Sahur…sahur…sahur..biasanya teriakan itulah yang sering terdengar setahun sekali dalam satu bulan. Kapan lagi kita melakukan kegiatan itu dan tentunya dengan menunggu setahun lamanya agar bisa bertemu kembali.


Budaya Pulang Kampung

Menariknya hari raya di Indonesia selalu disugukan dengan berita-berita acara pulang kampung, apalagi berita TV dan media lainnya selalu memberikan informasi hangat bagi para penontonya. Budaya pulang kampung terjadi sudah bertahun-tahun lamanya yang diwariskan nenek moyang kita. Merantau berarti pergi ke negeri orang dengan tujuan mencari sesuatu atau mencari nafkah demi keluarga yang ditinggalkan di kampung.

Kegiatan pulang kampung yang paling ramai adalah disaat lebaran tiba dimana para perantau meninggalkan kota selama mereka bekerja. Selama di perantauan pastinya akan terasa beda sekali dengan kampung halaman, karena kampung halaman merupakan tempat kelahiran yang selalu dinantikan selama pergi. Nah, jika ingin mudik hendaknya melakukan persiapan-persiapan untuk perjalanan yang kita tempuh dan berhati-hatilah, usahakan jangan lengah dimana pun berada.

Ketika mudik atau pulang kampung uniknya selalu membawa barang-barang bawaan seperti oleh-oleh, pakaian baru dan lain-lain. Banyak yang mengatakan kalau tidak mudik akan terasa hampa sekali, karena itu sebuah ajang untuk berkumpul dengan keluarga. Dimana dengan melakukan pulkam kita akan bersilaturahim dengan tetangga-tetangga sebelah atau pun kerabat terdekat.

Meskipun ongkos mudik pada saat itu naik drastis, kadang tidak merasa terbebani karena pulkam merupakan sudah kewajiban setiap orang demi bertemu seseorang yang menanti kita, bahkan  ada yang jauh-jauh hari memesan tiket agar perjalanan lancar sampai tujuan. Pengalaman adalah guru terbaik, soalnya bila tidak mempersiapkan diri sejak dini kita akan disibukan dengan kemacetan, antrian panjang sehingga perjalanan bisa terganggu. Selamat pulang kampung ya…..


Berteman DenganTanaman Hias Atau Tanaman Bunga Di Depan Rumah

Manusia hidup di dunia ini berdampingan dengan mahluk Tuhan lainnya seperti hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Disamping saya peminat hewan peliharaan, saya juga meminati dan mencintai alam serta lingkungannya. Apa yang saya rasakan saat ini begitu membara ingin memiliki halaman yang rindang dipenuhi dengan berbagai tanaman hias. Tanaman juga bisa dijadikan teman sekaligus obat stress karena secara kita akan berhadapan dengan lingkungan yang bersih dan segar. Seperti yang pernah dialami oleh saya ketika merawat tanaman, pikiran dan hati akan merasa tenang. Apalagi jika pot serta tanamannya tertata rapih pasti mata atau penglihatan kita tidak akan bosan melihatnya.

Coba saja anda lakukan di waktu luang, menyediakan pot yang kosong dan tanaman bunga untuk di pajang di depan rumah tentunya kita akan merawatnya dengan penuh kesabaran. Saya sarankan agar tanaman yang kita tanam selalu segar lakukan penyiraman sehari dua kali dengan pupuk kandang/pupuk organik. Jadi dengan perawatan yang baik tanaman akan tumbuh dengan baik pula.

Mengawali semua itu harus dengan niat dan bersungguh-sungguh, apa jadinya ketika tanaman mulai tumbuh di tengah pertumbuhan perawatannya dibiarkan begitu saja, kemungkinan yang ada akan berantakan. Jadi menurut saya menanam tanaman hias/tanaman bunga harus dengan kemauan yang mantap dan hasilnya kita akan menikmati keindahan yang begitu nyata. Apalagi sekarang sedang marak-maraknya tanaman hias, dan harganya pun meroket karena pemburu tanaman hias mulai banyak. Kegemaran itulah alasan mengapa orang-orang sampai rela mengeluarkan koceknya meskipun harganya tinggi. Kalau saya mana berani, untuk satu pot bunga anthurium saja belum kebeli :D.


Jakarta Oh Jakarta

Di sudut kota terlihat gedung-gedung tinggi, tampak berjejeran dengan lampu malam yang benderang menghias bangunan-bangunan elok serta jalan besar bagi penguasa malam. Sungguh begitu ramai tiada hentinya sampai waktu ke waktu, Jakarta disesaki pencari nafkah. Masih adakah cinta, masih adakah sayang, dan masih adakah rasa kangen untuk mengingatnya. Jakarta oh Jakarta, surga dunia yang begitu ramai dikunjungi dari mulai sabang sampai merauke orang-orang datang hanya untuk mengadu nasib. Kota yang sungguh hidup, menampung berbagai cerita kehidupan di dalamnya, sehingga sering terjadi peristiwa yang memilukan atau membahagiakan.

Jakarta saya kembali menyapamu, engkau selalu berubah dari tahun ke tahun hingga saya selalu terheran-heran melihatmu. Perubahan yang kian cepat seolah-olah jati diri Jakarta hilang keasliannya, Jakarta yang dulu masih banyak rawa-rawa dan perumahan sederhana sekarang semuanya telah tergantikan oleh gedung-gedung pencakar langit. Wah, dimana wujudmu yang dulu, pasti banyak yang merindukanmu.

Ragam kehidupan di Jakarta selalu membuat saya mengelus dada, kota yang modern dengan gedung-gedung yang mewah tgernyata masih bersanding pula dengan gubuk-gubuk kecil yang dihuni dari kalangan tak mampu. Apalagi di setiap lampu merah, para pengemis dan pengamen jalanan masih berkeliaran mencari uang hanya untuk sesuap nasi.  Rasanya Jakarta belum mampu mengatasi kemiskinan dan mengimbangi kehidupan layak bagi penghuni kota Jakarta. Disamping itu kebersihan kota ini belum menjamin, pembuangan sampah dan aliran sungai yang kotor masih terlihat dengan jelas dan setiap kita melewatinya akan merasakan bau tak sedap. Sampai dimana Jakarta bisa mengatasinya dengan baik atas segala kekurangan yang selalu bahan perbincangan warganya atau pengunjung Jakarta. Jakarta semoga aman terkendali dan semangat penghijauan semakin terjaga.


Marhaban Ya Ramadhan 1432 H

Bulan suci yang ditunggu-tunggu tahun ini datang kembali, pas di bulan agustus 2011 kita akan menjalankan rukun islam yang ke 3 dan sebagai umat muslim wajib menjalankannya. Bagi yang menjalankannya dengan baik selalu menunggu dengan penuh sambutan dan jika bulan puasa ini usai terasa sekali kehilangan bagi orang orang-orang khusyu menunaikannya. Bulan yang penuh berkah mempunyai kharisma dibanding bulan lain. Kita akan menjalankan puasa dengan tidak makan dan minum juga harus menjaga ucapan dan perbuatan. Malahan tidur di bulan suci ini adalah merupakan ibadah dan perbanyaklah berbuat kebaikan sehingga amal dan ibadah kita akan dilipat gandakan.

Kelebihan bulan Ramadan dan keagungannya yaitu dengan adanya malam Lailatul Qadar yang dirahsiakan, sehingga mendapat keampunan dan pahala serta darjat dan darjah tertinggi bagi orang yang berjaya mendapatkan malam Lailatul Qadar dengan dipenuhi amal ibadah dan bertaqwa kepada Allah, disamping sholatnya yang sunat , istiqfar, tasbih dan berdzikir sepenuhnya untuk mendapatkan ridho Allah. Disitulah peluang-peluang besar kita untuk masa depan di akhirat kelak agar dibukakan pintu surga.

Setiap muslim harus mencoba membuang keburukan-keburukan selama bulan ramadhan dan bulan selanjutnya juga harus mampu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Itulah bulan ramadhan yang bisa mengubah setiap orang yang tak sholat menjadi sholat, dan yang tadinya jarang ke masjid jadi rajin ke masjid. Bisa jadi itu adalah sebuah hidayah, perjalanan setiap mahluknya mengenal Tuhan lewat bulan yang penuh berkah dan maghfirah.

Mari bertadarus mengumandangkan ayat-ayatnya serta perbanyaklah menyebut asma-Nya, sehingga kita akan diberikan kebaikan dari Sang Pencipta jagat raya ini. Semoga Bulan ramadhan kali ini kita dibukakan pintu hidayah dan dilimpahkan rizki dan nikmat-Nya, amiin. Marhaban ya ramadhan.


Ngabuburit Nunggu Buka Puasa

Sejak dulu namanya ngabuburit selalu ngetrand di hati umat muslim indonesia sampai sekarang. Istilah ngabuburit berasal dari kata sunda yang artinya menunggu beduk magrib alias buka puasa. Kebiasaan-kebiasaan itulah selalu ditunggu-tunggu karena datangnya setiap setahun sekali. Sayang banget kalau dilewatkan dan rasanya kalau tidak menikmatinya seperti makan sayur asem kurang garam.

Wah, apa saja sih ngabuburit yang benar-benar positif, disaat Ramadhan tiba? menurut pengamatan sebagai seorang muslim berarti harus banyak melakukan kegiatan bermanfaat seperti tadarus, berkumpul dalam acara buka bersama dan lain-lain.

Selain itu ada juga yang melakukan aktivitas seperti bekerja, jalan-jalan, nongkrong dimana saja yang penting bisa ngabuburit selama bulan puasa. Nah tapi jangan melakukan dosa dan pada akhirnya puasa kita sia-sia saja alias batal tidak diterima Tuhan.

Ternyata ngabuburit ini sudah tenar di seluruh Indonesia, meskipun ngabuburit awalnya hanya di daerah berbahasa sunda saja kini benar-benar menjelajah nusantara. Media-media pun sering membahas tentang ngabuburit, karena ngabuburit menjadi kebiasaan warga Indonesia khususnya umat muslim selama bulan ramadhan itu dilaksanakan. Mari kita sambut bulan yang penuh berkah ini.


Bertemu Lagi Dengan Shalat Tarawih 2011

Pengertian Sholat Tarawih

Shalat tarawih ialah shalat malam yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Shalat ini hukumnya sunat muakkad, boleh dikerjakan sendiri atau berjamaah. Dilakukan sedudah sholat isya sampai waktu fajar. Sholat sunat ini disebut juga “qiyaamu Ramadhan”. Bilangan raka’atnya yang pernah dilakukan oleh Rasulullah saw ada delapan raka’at. Umar bin khaththab mengerjakaannya sampai 20 raka’at.

Ada dua cara untuk melaksanakannya shalat tarawih yaitu; dua raka’at disertai salam, dan empat raka’at disertai salam. Setelah shalat tarawih hendaknya diteruskan dengan shalat witir, sekurang-kurangnya satu rakaat. Tetapi umumnya dikerjakan tiga raka’at dengan dua salam dan boleh pula dikerjakan tiga rak’at satu salam.

Surat yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap raka’at boleh mana saja yang kita kehendaki. Umpamanya mulai dari surat At-Takatsur ( Al hakumut takatsur…) sampai surat Al-Lahab (Tabbat yadaa abii lahabin…), sedang pada rakaat kedua setelah membaca Al- Fatihah boleh dibaca sembarang surat, tetapi diutamakan surat Al-Ikhlas.

Niat Sholat Tarawih

Ushallii sunnatat tarawiihi rak’ataini (makmuuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

” Aku niat mengerjakan sholat sunnat tarawih dua rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Itulah sebagian kecil pengertian sholat tarawih, mari kita tingkatkan amalan di bulan suci tahun sekarang 2011/Ramadhan 1432 H, bulan yang penuh berkah bagi umat islam di seluruh dunia. Semoga Allah memberikan ganjaran kepada kita semua, amiin.


Sendal Jepit Dari Pasar Malam

Setiap orang pasti memakai sendal untuk diinjak-injak atau manfaatnya sebagai alas kaki, namun masih ada juga yang tidak memakainya seperti orang-orang suku pedalaman yang tidak mengenal jenis sendal dari mulai merk sampai bentuknya. manfaat memakai sendal banyak sekali misalnya agar kaki kita tidak lecet-lecet atau nginjak beling dan bende-benda tajam. Tapi sendal jangan disalahgunakan ketika kita emosi/marah jangan dilempar ke orang lain akibatnya orang yang dilempar sendal akan lebam-lebam, wah kemungkinan sendal tersebut sampai 2 kilo. Membeli sendal tidak usah mahal-mahal karena pada akhirnya akan diinjak-injak juga dan lama-kelamaaan pasti akan rusak. Sebenarnya orang yang modis selalu memburu sendal-sendal yang harga tinggi dan bermerk, tapi apa daya bagi yang pas-pasan koceknya kemungkinan harus gigit jari. Nah bagi yang dompetnya tipis nggak usah malu yang penting tidak hasil mencuri “saya beli duit-duit sendiri kok” dan jangan dipusingkan alias minder.

Sangat ditunggu-tunggu bila ada pasar malam karena barang-barangnya murah meriah, apalagi kualitasnya tidak beda-beda jauh dengan yang ada di market mewah seperti  Sekarang zaman modern persaingan semakin ketat, produksi barang-barang pun semakin meroket contohnya yang terjadi pada produk sendal kian hari makin banyak karena konsumennya sangat banyak juga. Adanya pasar malam yang murah meriah bisa membantu masyarakat menengah ke bawah yang tidak bisa berbelanja di pasar-pasar mewah sehingga masyarakat kecil bisa terpenuhi juga kebutuhanya. Sendal jepit yang dijual di pasar malam sangat ramai pembelinya terlebih harganya bisa Rp 15000 untuk dua pasang sendal, lumayan meskipun sendalnya tak sebagus dari mall-mall yang berjejeran di kota besar. Namun manfaatnya sama sebagai alas kaki untuk berpergian atau jalan-jalan.


Cilok Pak Tolib

Cilok  berasal dari tepung terigu yang dibentuk bulat-bulat hampir menyerupai bentuk bola sudah terkenal di hati pecinta cilok khsusnya para konsumennya. Agar rasanya lebih enak cilok diisi dengan telur, daging dan lain-lain, cara pembuatnnya digiling dengan alat penggiling supaya halus dan lembut lalu dibentuk dan kemudian direbus sampai terapung selanjutnya dikukus biar lebih matang. Sesudah matang boleh disajikan dengan sambal kacang yang sudah dibuat agar rasanya lebih nikmat. Cilok biasanya warna putih segar dan punya ciri khas tersendiri tapi hampir menyerupai bakso. nah kalau bakso lain lagi, warnanya juga agak coklat atau kehitam-hitaman dan terbuat dari daging sapi.

Makanan atau jajanan pinggir jalan ini memang lebih nikmat bila dijadikan cemilan, seperti pedagang yang satu ini sudah bertahun-tahun jualan cilok di pinggir jalan tepat gank Ciomas pangkalan ojek Dkh. Pakiringan desa Bantarkawung. Namanya ialah Pak Polib, setiap sebelum maghrib sampai isya berjualan di pangkalan tersebut. Apalagi pas bulan ramadhan setelah buka puasa cilok Pak Tolib ramai pembelinya terutama anak-anak dan remaja. Cilok Pak Tolib lumayan enak dan nikmat, sajian dan tempat jualannya masih terbilang sederhana bahkan masih memakai lampu ceplik untuk penerangannya, bahkan beliau rela jalan kaki membawa bawaanya dengan cara dipikul dibahu. Harga per bijinya juga masih murah banget, pokonya beli Rp 3000 dijamin banyak. Pak Tolib hanya berjualan di tempat itu, karena pangkalan tersebut strategis banget dibanding tempat lainnya yang kurang ramai. Disitulah beliau mengais rezeki demi kebutuhan keluarganya.


Menunggu Melatih Kesabaran

Setiap orang pasti pernah menunggu sesuatu entah itu dimana berada, seperti menunggu seseorang yang tak kunjung datang membuat kita gelisah dan membosankan. Kadang setiap orang selalu tergesa-gesa membuat keputusan yang tak baik ketika aktivitas ini tak dijalankan dengan baik. Padahal dengan menunggu kita dapat melatih kesabaran kita dan seberapa besar kepercayaan kita pada orang yang kita kenal. Contohnya menunggu antrian membeli tiket dan antrian di Bank selalu membuat tak sabar setiap orang.

Adapun trik simpel ketika menunggu seseorang dimana pun berada yaitu dengan cara membaca atau mendengarkan musik lewat headset. Nah mungkin dengan cara itu beban pikiran akan terasa tenang dan santai melakukkan kegiatan selanjutnya. Saya sendiri sering melakukkan aktivitas tersebut dan rasanya memang sangat melelahkan dan membuang waktu saja. Apalagi orang yang kita tunggu selalu mengulur-ngulur waktu alias jam karet, pastinya membuat geram. Disitulah letak kesabaran kita yang perlu dijaga agar tidak terjadi kesalhpahaman.