Cilok Pak Tolib

Cilok  berasal dari tepung terigu yang dibentuk bulat-bulat hampir menyerupai bentuk bola sudah terkenal di hati pecinta cilok khsusnya para konsumennya. Agar rasanya lebih enak cilok diisi dengan telur, daging dan lain-lain, cara pembuatnnya digiling dengan alat penggiling supaya halus dan lembut lalu dibentuk dan kemudian direbus sampai terapung selanjutnya dikukus biar lebih matang. Sesudah matang boleh disajikan dengan sambal kacang yang sudah dibuat agar rasanya lebih nikmat. Cilok biasanya warna putih segar dan punya ciri khas tersendiri tapi hampir menyerupai bakso. nah kalau bakso lain lagi, warnanya juga agak coklat atau kehitam-hitaman dan terbuat dari daging sapi.

Makanan atau jajanan pinggir jalan ini memang lebih nikmat bila dijadikan cemilan, seperti pedagang yang satu ini sudah bertahun-tahun jualan cilok di pinggir jalan tepat gank Ciomas pangkalan ojek Dkh. Pakiringan desa Bantarkawung. Namanya ialah Pak Polib, setiap sebelum maghrib sampai isya berjualan di pangkalan tersebut. Apalagi pas bulan ramadhan setelah buka puasa cilok Pak Tolib ramai pembelinya terutama anak-anak dan remaja. Cilok Pak Tolib lumayan enak dan nikmat, sajian dan tempat jualannya masih terbilang sederhana bahkan masih memakai lampu ceplik untuk penerangannya, bahkan beliau rela jalan kaki membawa bawaanya dengan cara dipikul dibahu. Harga per bijinya juga masih murah banget, pokonya beli Rp 3000 dijamin banyak. Pak Tolib hanya berjualan di tempat itu, karena pangkalan tersebut strategis banget dibanding tempat lainnya yang kurang ramai. Disitulah beliau mengais rezeki demi kebutuhan keluarganya.



Tinggalkan komentar